A. Keuntungan
dan Kerugian Sistem Cerdas
Artificial Intelligence atau AI adalah
kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik
dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence atau AI
artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk
memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih
cerdas lagi . Artificial Intelligence biasanya berbentuk mesin atau software ,
tujuan dari AI ini adalah untuk menggantikan peran manusia agar sebuah pekerjaan
atau pemecahan suatu masalah dapat lebih mudah dan efisien.
Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer
yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk
symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan
masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang
biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih
sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih
kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica).
Kelebihan Sistem Cerdas:
·
Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan
cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang
pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan
program tidak mengubahnya.
·
Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan.
Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan
waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi
secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer,
pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari
satu komputer ke komputer lain.
·
Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami.
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan
harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka
waktu yang sangat lama.
·
Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena
kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan
alami senantiasa berubah-ubah.
·
Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat
komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas
dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
·
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat
dibanding dengan kecerdasan alami.
·
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding
dengan kecerdasan alami.
Kekurangan Sistem Cerdas :
·
Teknologi artificial intelegensi tidak
memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak
sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut.
Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
·
Kecerdasan yang ada pada artificial
intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program
yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah
informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
B. Pandangan terhadap Sistem Cerdas untuk Negara Indonesia |
Contoh keuntungan dan
kerugian dalam Bidang Sosial :
Keuntungan :
·
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat
mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
·
Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat
bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi
tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
·
Seseorang yang terus menerus bergaul dengan
komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
·
Dengan pesatnya teknologi informasi baik di
internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau
pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
·
Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah
kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang
miskin.
·
Maraknya cyber crime yang terus
membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber
crime yang lainnya
·
Menurut Paul C Saettler dari California State
University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang
bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak
cerdas secara sosial.
Menurut pandangan saya, system cerdas di Negara Indonesia sudah cukup baik bahkan sudah lebih agak sedikit maju, kerena sebagian orang sudah sering menggunakan nya. Namun masih saja ada beberapa bahkan banyak juga orang-orang yang tidak bisa menggunakan nya, ada juga yang menyalahgunakan pemakaiannya. Harapannya untuk Indonesia yaitu tingkat kemanannya lebih di majukan di tingkatkan lagi, terutama dalam bidang pemerintahannya, meningkatkan pula dalam penggunaannya untuk orang awam, seperti orang-orang di pedesaan. Adapula lebih di kembangkan lagi dalam tingkatan nya seperti yang ada pada Negara-negara yang sudah maju. Mungkin memang di Indonesia teknologi saat ini sudah menjadi suatu budaya di masyarakatnya. Dimana, berbagai kalangan yang ada dimasyarakat pasti belajar untuk mengerti apa itu teknologi. Ada dampak positif dan negatif dengan mempergunakan sistem cerdas di Indonesia. Kita sebagai generasi penerus juga patut untuk menciptakan inovasi inovasi baru dalam mengembangkan lagi teknologi dan sistem cerdas yang sudah ada di Indonesia.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar