Bussiness Process Management
Business process
management, suatu
metode penyelarasan secara efisien dan suatu organisasi dengan
keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan
manajemen holistik untuk meningkatkan efektif dan efisien bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi,
fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi. BPM berupaya untuk melakukan
perbaikan proses secara berkelanjutan atau bisa juga disebut sebagai suatu
proses 'optimalisasi proses'.
Teknologi Manajemen Proses Bisnis atau Business
Process Management (BPM)
merupakan jawaban yang dibutuhkan kalangan bisnis untuk membantu bisnis mereka
dalam menghadapi tantangan dan kompetisi seperti sekarang ini. BPM adalah
solusi TI dengan pendekatan baru untuk membantu meningkatkan efisiensi dan
menumbuhkan nilai kompetitif suatu bisnis. BPM dirancang untuk mengintegrasikan
antara karyawan dan sistem informasi melalui proses-proses yang telah
terotomatisasi dan bersifat sangat fleksibel. BPM merupakan solusi tepat untuk meningkatkan
daya respon perusahaan secara signifikan untuk menyesuaikan keinginan
pelanggannya pada setiap produk atau layanan yang dihasilkan, dengan cara
memberikan akses informasi secara real-time yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi masalah, serta pengambilan tindakan untuk merespon masalah
yang terjadi secara lebih cepat dan tepat.
Sebuah solusi BPM yang baik dapat mengurangi jumlah sumber daya yang dibutuhkan
pada sebuah proses
Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli manajemen mengenai proses bisnis. Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah
Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli manajemen mengenai proses bisnis. Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah
1.
Definitif: Suatu proses bisnis harus
memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2.
Urutan: Suatu proses bisnis harus
terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3.
Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai
penerima hasil proses.
4.
Nilai tambah: Transformasi yang terjadi
dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5.
Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri
sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6.
Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun
tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Setiap solusi dari Manajemen Proses
Bisnis (BPM) memiliki 4 komponen utama:
-. Pemodelan
Pengguna dapat mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara grafis. Manajer Proses dapat mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan, sub-proses, parallel proses, penanganan exception, penangan error, dan workflow dengan mudah tanpa perlu memiliki kemampuan programming khusus dan tanpa membutuhkan bantuan dari staf IT.
-. Pemodelan
Pengguna dapat mendefinisikan dan mendesain struktur dari setiap proses bisnis secara grafis. Manajer Proses dapat mendesain sebuah proses beserta seluruh elemen, aturan, sub-proses, parallel proses, penanganan exception, penangan error, dan workflow dengan mudah tanpa perlu memiliki kemampuan programming khusus dan tanpa membutuhkan bantuan dari staf IT.
-.
Pengintegrasian
BPM dapat menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Pada level aplikasi, hal ini bisa diartikan sebagai penggunaan Application Programming Interface (API) dan messaging. Bagi pengguna, hal ini berarti tersedianya sebuah workspace pada komputernya ataupun perangkat wireless-nya untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perannya pada suatu proses bisnis.
-. Pengawasan
Pengguna dapat mengawasi dan mengontrol performansi dari proses bisnis yang sedang berjalan dan performansi dari setiap personil yang terlibat dalam proses bisnis tersebut. Pengguna juga dapat memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan, maupun yang telah selesai, beserta data-data yang ada di dalamnya.
-. Optimalisasi
Pengguna dapat menganalisa dan memonitor suatu proses bisnis, melihat ketidakefisienan, dan juga memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan dengan cepat dan merubah proses tersebut untuk meningkatkan efisiensinya.
BPM dapat menghubungkan setiap elemen dalam proses sehingga elemen-elemen tersebut dapat saling berkolaborasi dan bertukar informasi untuk menyelesaikan tujuannya. Pada level aplikasi, hal ini bisa diartikan sebagai penggunaan Application Programming Interface (API) dan messaging. Bagi pengguna, hal ini berarti tersedianya sebuah workspace pada komputernya ataupun perangkat wireless-nya untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perannya pada suatu proses bisnis.
-. Pengawasan
Pengguna dapat mengawasi dan mengontrol performansi dari proses bisnis yang sedang berjalan dan performansi dari setiap personil yang terlibat dalam proses bisnis tersebut. Pengguna juga dapat memperoleh informasi mengenai proses yang tengah berjalan, maupun yang telah selesai, beserta data-data yang ada di dalamnya.
-. Optimalisasi
Pengguna dapat menganalisa dan memonitor suatu proses bisnis, melihat ketidakefisienan, dan juga memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan dengan cepat dan merubah proses tersebut untuk meningkatkan efisiensinya.
Kelebihan BPM
Apa sebenarnya yang akan diperoleh perusahaan yang memanfaatkan solusi BPM dalam mengelola dan mengoptimisasi proses bisnis yang dimilikinya? Keuntungan dari pemanfaatan solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) antara lain:
1. Solusi BPM akan memfasilitasi perusahaan dalam memodelkan proses bisnis yang dimiliki, mengotomatisasi jalannya proses bisnis tersebut, memonitor jalannya proses, serta memberikan cara yang mudah dan cepat ketika perusahaan akan melakukan perubahaan proses bisnis untuk meningkatkan performanya.
2.
Dengan BPM, integrasi antar proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat.
3. BPM membantu perusahaan dalam membuat exception handling dan proses alternatif yang sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah pada bisnis yang bersifat sangat dinamis seperti sekarang ini.
4. BPM dapat meningkatkan daya respon bisnis melalui kemampuan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan real-time.
5. BPM mengurangi waktu yang dibutuhkan pada pelaksanaan suatu proses bisnis.
6. BPM meningkatkan produktivitas setiap karyawan.
7. Umumnya proses bisnis tentunya membutuhkan banyak orang dan sumber daya..
3. BPM membantu perusahaan dalam membuat exception handling dan proses alternatif yang sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah pada bisnis yang bersifat sangat dinamis seperti sekarang ini.
4. BPM dapat meningkatkan daya respon bisnis melalui kemampuan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan real-time.
5. BPM mengurangi waktu yang dibutuhkan pada pelaksanaan suatu proses bisnis.
6. BPM meningkatkan produktivitas setiap karyawan.
7. Umumnya proses bisnis tentunya membutuhkan banyak orang dan sumber daya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar