Selasa, 29 November 2016

Tugas IV – Sejarah “GAME” dan Inovasi.

Tugas IV –  Sejarah “GAME” dan Inovasi.

Apa itu Game dan Siapa sih yang tidak kenal dengan video game?, Game adalah sebuah video yang dapat dimainkan sesuka hati menggunakan perangkat keras lainnya, dan hampir semua orang tahu baik yang tua maupun anak-anak. Namun dibalik itu semua, game telah berkembang dimasa pertama diciptakannya hingga sekarang ini. Pada perkembangannya game tidak terlepas dari inovasi orang-orang atau perusahaan yang telah mienciptakannya. Game terus meningkat dalam segi grafis maupun segi jalan ceritanya dan spesifikasi yang dibutuhkannya. Selain itu tema yang diangkat dalam game beragam saat ini.
Saat ini perkembangan game tidak hanya terpaku pada console maupun PC. Pada saat ini kita dapat menikmati game dengan mudah baik melalui smartphone(IOS,ANDROID dll) maupun perangkat keras lain nya. Game sekarang telah masuk ke dalam perangkat-perangkat mobile yang kita gunakan sehari-hari. Dan perkembangan game mobile terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dalam sejarahnya asal usul permainan video atau biasa disebut video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe dan sejenisnya ), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pun turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. 
Dan pada perkembangannya, game telah dikelompokkan menjadi 7 generasi. Berikut ini mengenai sejarah generasi game:

1.         Generasi Pertama dan Kelangsungan Game.
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.

2.         Generasi Kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200.

3.         Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”.

4.         Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
.
5.         Generasi Kelima dan Masa Jaya
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation pertama.

6.         Generasi Keenam dan Peperangan di dalam Produksi Console Game
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation (atau biasa disebut Console Next-Gen) dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.

7.         Generasi Ke-7
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.

8.         Generasi Ke-8
Semakin canggihnya teknologi di masa ini membuat perusahaan console maupun smartphone tidak kehilangan akal untuk ber-inovasi, Perusahaan seperti Playstation mengeluarkan Perangkat keras canggih yang disebut VR atau Virtual Reality yang dapat dimainkan dengan visualisasi pemain agar terlihat lebih real. Tidak kehabisan akal, lalu perusahaan lainnya mengembangkan seperti Gear dan Aksesoris lainnya, untuk bermain secara realistis di console,PC maupun smartphone.

Di sela-sela perkembangannya dari zaman ke zaman, game juga telah menyediakan fitur-fitur baru seperti bermain secara online(bermain bersama dengan koneksi internet). Fitur ini cukup dikenal di Indonesia dengan sebutan Game Online. Sampai saat ini manusia merupakan makhluk yang penuh akal untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang akan terus dikembangkan, dan perkembangan game di masa depan akan semakin maju pula, tergantung perusahaan dan manusia dengan dibantu perkembangan teknologi di masa depan.


Senin, 26 September 2016

Sejarah tentang Keyboard dan Inovasi

Pendahuluan


1.      SEJARAH TENTANG KEYBOARD

Dahulu banyak  sekali orang yang menggunakan mesin ketik, baik yang biasa maupun mesin ketik  listrik. Mesin ketik pertama kali dibuat oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). 



Analisis

1.      Perkembangan dan Inovasi

Perkembangan keyboard  dari masa ke masa  diantaranya :
·        Keyboard QWERTY

Keyboard qwerty ini pertama kali ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1905. QWERTY diambil dari 6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key/kunci yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin.
 Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

·        Keyboard DVORAK

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1932, dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.  Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY. 




·        Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan) dan terlihat lebih Simpel dari keyboard-keyboard yang ada. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.

·        Keyboard MALTRON
Tak seperti keyboard yang berbentuk datar pada umumnya, tetapi keyboard Maltron berbentuk agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus.
 Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
·        Keyboard CHORD
Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 atau 5 dan untuk memasukan huruf harus menekan tombol secara bersamaan dan ukurannya Kompak, sangat cocok untuk aplikasi portable. Keyboard CHORD ada dua jenis yaitu : Palantype dan Stenotype.
·        Keyboard ALPHABETIC
Persamaan dari keyboard Alphabetic dapat disusun seperti QWERTY atau DVORAK, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti huruf alphabet. Keyboard ini juga dapat menyaingi popularitas dari keyboard QWERTY. Tetapi keyboard ini dapat memperlambat pengetikan.
·        Keyboard NUMERIC
Keyboard ini untuk memasukan bilangan dalam jumlah yang besar, dan kebanyakan orang lebih suka menggunakan keyboard ini karena letak tombolnya dapat dijangkau oleh tangan.


                                                            Referensi

3.      http://kamusinformasiteknologi.blogspot.co.id/2014/01/sejarah-keyboard-dan-perkembangannya.html.